Sunday, January 12, 2014

COMPANY PROFILE


I.            LATAR BELAKANG
Penelitian kelapa sudah dilakukan sejak tahun 1979, kemudian pada tahun 1987 Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Sc bersama Pusat Peran serta Masyarakat aktif melatih masyarakat untuk memproduksi minyak kelapa sebagai bagian dari gerakan untuk pemberdayaan ekonomi. Selain itu pada tahun yang sama didirikanlah industri Minyak Kelapa di Kecamatan Bambanglipuro Bantul. Industri Minyak Kelapa ini berbasiskan masyarakat. Kegiatan ini sempat terhenti karena tidak adanya dukungan karena dianggap minyak kelapa mengandung kolesterol tinggi. Pada tahun 2003, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Sc kembali mengembangkan kegiatannya dibidang kelapa dengan membuat Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu, ketika itu reseach tentang minyak kelapa mulai banyak dilakukan dan dipublikasikan dimanca Negara, bahkan dari research tersebut terungkap beberapa keajaiban minyak kelapa bagi kesehatan. Untuk mendukung kegiatannya Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu pada tahap pertama membuat desa binaan  di Kecamatan Galur, sebagai Pilot Project bagi pembentukan kawasan industri masyarakat berbasis kelapa.
Kelapa ini dijuluki pohon kehidupan, karena setiap bagian tanaman dapat dimanfaatkan, dari buah kelapa dapat dikembangkan lebih dari 11 industri yang dimungkinkan untuk dibuat dalam suatu kawasan industri kecil ditingkat kecamatan atau sentra industri. Untuk menunjang program tersebut, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Sc membuat lembaga profit dengan nama PT. Tropica Nucifera Industry (PT.TNI) yang bertugas memasarkan hasil-hasil produk yang dihasilkan oleh Binaan Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu (PPKT) , saat ini PT. TNI telah mendaftarkan produknya dengan merk COCOPOWER sehingga masyarakat dapat memproduksi minyak dengan metode ini dengan standar dan kualitas yang terkontrol dari PPKT tanpa harus takut terkena klaim pelanggaran HAKI.

II.         RUANG LINGKUP
Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu mengkonsentrasikan diri pada kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui Pendidikan dan Pelatihan  sedangkan untuk kegiatan yang profit centre diserahkan kepada PT. TNI sebagai lembaga yang berkomitment mengembangkan industri kelapa masyarakat, telah melakukan pelatihan lebih dari 10 propinsi dan 15 kabupaten di Indonesia.Permintaan In House Training di beberapa daerah telah mendorong terbentuknya sentra-sentra baru produksi minyak kelapa, Antara lain Sumatera (Palembang, Jambi, Riau, Batam, Aceh, Bangka Belitung) kepulauan Natuna, Jawa, sebagian Kalimantan, Sulawesi Tengah hingga daerah Bali, Maluku dan NTT.

III.             PRODUK YANG DIHASILKAN

1.   Virgin Coconut Oil
Produk ini telah mendapat sertifikat Obat Tradisional dari LPOM Republik Indonesia, hasil produk yang bernilai tinggi dari kelapa ini adalah minyak (Virgin Coconut Oil), Prof. Dr. Bambang Setiaji telah memulai penelitian tentang minyak kelapa sejak 20 tahun lalu, penelitian ini menghasilkan beberapa temuan tentang cara menghasilkan minyak kelapa yang mudah dan dapat diterapkan dalam industri yang melibatkan masyarakat secara aktif. Virgin Coconut Oil diproses tanpa pemanasan atau dibantu bahan – bahan lain. Proses tanpa pemanasan ini disebut juga Cold Expelled Coconut Oil (minyak kelapa ekstrak dingin).
Hasil penelitian menyajikan data tentang Virgin Coconut Oil yang mengandung lauric acid tinggi (sampai 53 persen), sebuah lemak jenuh dengan rantai karbon sedang (jumlah karbon 12) dan biasa disebut medium-chain fatty acid alias MCFA. Di dalam tubuh manusia lauric acid akan diubah menjadi monolaurin, sebuah senyawa monoglyceride yang bersifat anti virus, antibakteri, dan antiprotozoa.

2.   Kosmetik
Produk kosmetik yang dikembangkan PT. TNI adalah produk yang berbahan baku Virgin Coconut Oil  (VCO), dengan  kandungan vitamin E dan moisturizer alaminya menjadikan kosmetik yang diproduksi memiliki kualitas tinggi.

3.   Briket Arang Tempurung Kelapa
Tempurung dari proses pirolisi menghasilkan arang tempurung memiliki keunggulan pembakaran tanpa asap, sehingga sangat cocok digunakan pada hotel-hotel, sehingga tidak terpolusi oleh asap, selain itu sangat aman jika digunakan sebagai bahan bakar untuk penghangat ruangan. Arang Briket produksi PT. TNI menggunakan alat press tekanan tinggi sehingga briket yang dihasilkan sangat padat. Briket yang padat akan memperlama usia pembakaran.

4.   Nata De Coco
Nata De Coco produksi PT. TNI saat ini masih terserap pasar local, kebutuhan akan Nata De Coco cukup besar.

5.   Liquid Smoke
Asap cair merupakan hasil dari proses pirolisis, setelah didestilasi ulang dan diendapkan kandungan tarnya, asap cair (liquid smoke) siap dijadikan bahan pengawet makanan, bahan pengganti asam semut pada pengolahan hasil alam.


IV.              VISI  DAN  MISI
Program pengembangan industri rakyat berbasis kelapa yang akan melibatkan petani kelapa pada daerah yang memiliki potensi kelapa. Program ini dikembangkan dengan menitikberatkan tumbuhnya industri kelapa berbasis pada rumahtangga sehingga diharapkan nantinya kelapa dapat memberikan nilai tambah yang cukup signifikan dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani kelapa dan petani pada umumnya dan menjadikan kelapa sebagai salah satu komoditi unggulan yang dapat meningkatkan income perkapita nasional.

V.          TUJUAN
a.    Untuk meningkatkan nilai tambah petani kelapa dengan memproses buah kelapa secara terpadu.
b.    Mengembangkan kelembagaan social ekonomi yang terstruktur sehingga menjadi penampung prakarsa, peranserta dan swadaya masyarakat dibidang usaha ekonomi produktif.
c.     Melestarikan kelapa sebagai sumberdaya local dan alternatif peningkatan ekonomi berbasis kelapa.

VI.              KEGIATAN
a.    Pelatihan pengolahan kelapa terpadu
b.    Pendampingan produksi
c.     Kerjasama pemasaran produksi

VII.           KEDUDUKAN DAN WILAYAH KERJA


PT. Tropica Nucifera Industry memiliki lingkup kerja dan cakupan wilayah yang tidak terbatas di Indonesia.  Sasaran pemasaran produk PT. Tropica Nucifera Industry adalah skala nasional dan eksport. Saat ini kedudukan PT. Tropica Nucifera Industry berkantor di DIY. Seiring dengan kebutuhan organisasi maka akan segera dibentuk perwakilan di beberapa wilayah di Indonesia.

4 comments:

  1. Yukkk kakak...diorder....mariiii.....marrrriiiiiiiiii.....................

    ReplyDelete
  2. Mbak, kalo kami mo kunjungan mahasiswa gimana prosedurenya ya? Ini kami dari Lampung mo studi lapangan melihat pengolahan kelapa (VCO, sabut kelapa, asap cair, nata de coco, dll). Ima 0857 2597 1077

    ReplyDelete
  3. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

    Mohon info untuk dapat menjadi network pemasaran produk terpadu kelapa dengan sasaran pemberdayaan santri dan lembaga pesantren di Indonesia. Jazakallah-wahyuis

    ReplyDelete
  4. mohon info biaya pelatihanya? terimakasih

    ReplyDelete